Ada
dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (Customers) di dunia maya
(arena transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Pertama
adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan
terkait melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau
informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis
atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan.
Jika
tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat melakukan
transaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional
(Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon,
faks, atau langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait. Cara
kedua adalah melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu
dengan menggunakan perangkat komputer yang dapat ditemukan dimana saja (rumah,
sekolah, tempat kerja, warnet, dsb.).
Berdasarkan
pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan barangnya
kepada konsumen melalui dua jalur (Distribution). Bagi perusahaan yang
melibatkan barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke
tempat pemesan berada. Yang menarik adalah jalur kedua, dimana disediakan bagi
produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal digital).
Produk-produk yang berbentuk semacam teks, gambar, video, dan audio secara
fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat disampaikan melalui jalur internet.
Contohnya adalah electronic newspapers, digital library, virtual school, dan
lain sebagainya.
Selanjutnya,
melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca pembelian, yaitu
pelayanan purna jual (Electronic Customer Support). Proses ini dapat dilakukan
melalui jalur konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet, seperti
email, tele conference, chatting, dan lain-lain. Diharapkan dari interaksi
tersebut di atas, konsumen dapat datang kembali dan melakukan pembelian produk
atau jasa di kemudian hari (Follow-On Sales).
No comments:
Post a Comment