Saya sih setuju kalau harga BBM naik. Karena dengan
harga BBM yang murah selama ini, masyarakat seakan terlena dan lebih cenderung
melakukan pemborosan energi. Contohnya: 1) Mau beli rokok ke depan aja udah
pake motor, 2) Dalam 1 rumah aja sekarang isinya bisa sampe 5 motor, 3) Pake
listrik seenaknya.
FYI kalau BBM adalah sumber utama dari segala bentuk energi yang ada, sebut aja
listrik. Listrik dibuat dari konversi energi mekanik turbin yang digerakin
pakai BBM juga. Semakin mudah suatu barang didapat, maka semakin tidak bernilai
barang tersebut dan semakin jarang orang menghargainya. Dan BBM itu dihasilkan
dari minyak bumi yang terdapat jauh di bawah tanah dan termasuk kedalam sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui.
Coba liat Singapura, di sana negaranya gak lebih besar dari Jakarta, tapi lebih
tertib lalu lintasnya daripada Jakarta. Ini dikarenakan mahalnya harga BBM di
sana dan bagusnya fasilitas transportasi umum di sana. Nah dari naiknya harga
BBM ini mungkin untungnya bisa dipake untuk membangun sarana angkutan umum,
kesehatan, dan pendidikan yg lebih baik,
Masyarakat Indonesia sudah terlalu lama dimanjakan dengan kemudahan mulai dari
jaman Orde Baru. Terbiasa dengan budaya boros dan susah untuk diajak merubah
diri. Katanya pingin Indonesia jadi lebih maju? Tapi kok gak mau berkorban?
Maka dari itu menurut saya, masyarakat Indonesia harus dipaksa untuk merubah
pola hidup boros menuju pola hidup yang hemat. Salah satunya dengan cara
menaikan harga BBM, toh BBM murah juga gak ada efeknya ke pembangunan malah
banyak diselewengkan. Dengan mahalnya harga BBM, maka setiap masyarakat yang
akan menggunakan BBM akan lebih memutar otak untuk memanfaatkan setiap tetes
BBM yang akan mereka pakai agar tidak terbuang secara percuma. Jika setiap
masyarakat Indonesia dapat berpikir seperti itu, bukan tidak mungkin kita bisa
mengikuti jejak negara Jepang yang terkenal sebagai negara yang memilii
efisiensi energi yg tinggi itu.
No comments:
Post a Comment