Thursday, October 11, 2012

Fungsi Manajemen , Keterampilan Manajerial , Evolusi Teori Mnajemen Klasik , Mnajemen Lingkungan & Eksternal



Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen – elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.  Menurut Henry Fayol pada abad ke-20 fungsi manajemen yaitumerancang , mengorganisir , memerintah , mengordinasi , dan mengendalikan. Sekarang , kelima fungsi tersebut diringkas menjadi tiga , yaitu :
1.       Perencanaan ( Planning ) : Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan digunakan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan merupakan proses yang paling penting karena tanpa perencanaan funsi lainnya tidak dapat berjalan.
2.       Pengorganisasian ( Organizing ) : Dilakukan untuk menbagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecil. Perorganisasian digunakan untuk mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas – tugas yang telah dibagi – bagi
3.       Pengarahan ( Directing ) : Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran dengan perencanaan manajerial dan usaha.

Keterampilan Manajerial
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan 3 keterampilan , yaitu :
1.       Keterampilan Konseptual ( Conceptional Skill ) : Top manajer harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep , ide , dan gagasan demi kemajuan organisasi.
2.       Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( Humanity Skill ) : Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini agar dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam pencapaian tujuan.
3.      Keterampilan Teknis ( Technical Skill ) : Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosesudr atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan atau pemesinan dan sebagainya.
Selain 3 keterampilan dasar diatas, Ricky W. Griffin menambahkan 2 keterampilan dasar, yaitu :
1.       Keterampilan Manajemen Waktu : Keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.
2.       Keterampilan Membuat Keputusan : Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).
Evolusi Teori Manajemen
Ø  Teori Manajemen Klasik
1.       Pengembangan manajemen dilakukan oleh teoritis
2.       Investasi tersebar adalah karyawan
3.       Tenaga kerja diberi pelatihan keterampilan sesuai operasi pabrik
4.       Karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang berulang
5.       Adanya skema pembagian
Ø  Teori Perilaku : Ilmu sosial merupakan proses yang sangat kompleks. Penelitian dalam teori organisasi lebih cenderung menekankan pada permasalahan subjek, kehidupan sosial anggota organisasi yang bersifat tidak tetap, sulit diobservasi, dan sulit diukur secara tepat.
Ø  Teori Kuantitatif : Pengambilan keputusan model untuk memecahkan masalah, tetapi juga memberikan sumbangan untuk pengambilan keputusan bagi manajer pada tingkat bawah, menengah, dan atas. Dalam dunia bisnis dan pemerintahan, riset operasi dapat dimanfaatkan untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
Manajemen Lingkungan & Eksternal
Lingkungan eksternal atau lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain. Organisasi mendapatkan input (bahan baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kemudian ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bagi lingkungan eksternal. Tiga pandangan utama tentang manajemen dapat dikelompokkan berdasarkan pendekatan – pendekatan sebagai berikut :
1.      Pendekatan Klasik ( The Classical Approaches ) : Pendekatan pada studi manajemen dengan prinsip – prinsip universal untuk berbagi situasi manajemen
2.      Pendekatan Sumber Daya Manusia ( The Human Resources Approaches ) : Pendekatan hubungan manusia dalam proses bekerjasama
3.      Pendekatan Kuantitatif atau Pendekatan Ilmu Manajemen ( The Quantitative or Management Science Approaches ) : Pendekatan Studi manajemen dengan teknik pelaksanaan

Manajemen dan Lingkungan Eksternal
1.      Manajemen dan Lingkungan Eksternal : Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen.
2.      Faktor Lingkungan Ekstern : Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer, disamping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan perekonomian, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment